Lhasa (KABARIN) - Stasiun Kereta Drakmuk yang berada di ketinggian 4.721 meter di Jalur Kereta Qinghai-Xizang mulai beroperasi untuk penumpang pada Kamis (11/12), menjadikannya stasiun tertinggi sepanjang jalur kereta yang terkenal dengan sebutan “atap dunia” itu.
Pada pukul 11.00 waktu setempat, lebih dari 50 penumpang menaiki kereta Z9817 menuju Lhasa dari stasiun di Drakmuk, wilayah Amdo, Kota Nagqu, Daerah Otonom Xizang, menandai dibukanya stasiun baru ini.
Stasiun yang sebelumnya kurang dimanfaatkan itu kini ditingkatkan untuk melayani penumpang seiring meningkatnya permintaan perjalanan dan geliat pariwisata di sekitar Pegunungan Tanggula yang menawan.
"Kereta ini memangkas waktu perjalanan ke pusat wilayah dari empat jam lebih naik bus menjadi hanya sedikit lebih dari dua jam, jadi lebih cepat dan aman," ungkap Champa, penggembala lokal yang juga salah satu penumpang pertama kereta Z9817.
Selain itu, ia menambahkan harga tiket sebesar 28,5 yuan atau sekitar 4 dolar AS jauh lebih terjangkau dibanding tiket bus yang mencapai 70 yuan.
China Railway Qinghai-Xizang Group Co., Ltd., operator jalur kereta tersebut, berharap stasiun ini bisa memberi manfaat bagi lebih dari 10.000 penduduk dari 25 desa sekitar serta wisatawan, sekaligus mendongkrak bisnis akomodasi dan katering lokal.
Jalur Kereta Qinghai-Xizang sendiri telah mulai beroperasi sejak Juli 2006, menghubungkan Lhasa dan Xining, ibu kota Provinsi Qinghai, membuka akses transportasi kereta yang sebelumnya tidak tersedia di Xizang.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025